Langkah #1: Minta penawaran dan pesan produk Anda
Pertama, Anda harus memesan barang Anda. Dekati pemasok dan produsen di luar negeri dan negosiasikan kesepakatan untuk membeli produk yang Anda inginkan. Kami menyarankan Anda membaca blog kami Mengapa Anda Tidak Harus Hanya Mengandalkan Pemasok Anda untuk Menangani Impor Anda.
Anda harus bernegosiasi tidak hanya pada harga, jumlah pesanan minimum, dan tenggat waktu tetapi juga persyaratan pembelian (incoterms) yang akan Anda gunakan. Ini adalah hal yang paling penting untuk didefinisikan pada tahap ini, karena incoterm yang dipilih akan menentukan siapa yang membayar untuk apa dalam proses pengiriman, mulai dari saat barang tersebut meninggalkan gudang pemasok, hingga barang tersebut dikirim ke tempat Anda. Incoterm juga menyatakan siapa yang bertanggung jawab atas asuransi atau bertanggung jawab atas risiko (pemasok atau pembeli) pada setiap tahapan perjalanan pelayaran.
Langkah #2: Pertimbangkan moda transportasi yang tepat
Solusi transportasi laut memakan waktu lebih lama dibandingkan transportasi udara, sehingga angkutan laut kurang cocok untuk pengiriman yang sensitif terhadap waktu.
Jika kargo Anda mendesak atau mudah rusak, angkutan udara adalah pilihan yang tepat.
Bisnis harus merencanakan logistik mereka dengan tepat untuk mengakomodasi waktu tunggu yang lebih lama. Biasanya, barang Anda diperkirakan akan tiba di laut dalam waktu 15 hingga 60+ hari ke Australia.
Untuk membandingkan angkutan laut dengan angkutan lain, baca artikel kami tentang angkutan udara vs angkutan laut.
Langkah #3: Pesan barang Anda
Setelah kargo Anda siap, pesan pengiriman Anda dengan perusahaan pengiriman yang dipilih. Perusahaan ekspedisi Anda harus dapat memberikan beberapa opsi operator sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jalur pelayaran menawarkan ETA dan harga yang berbeda tergantung pada jenis barang yang Anda kirim dan seberapa cepat Anda membutuhkan barang Anda. Layanan langsung yang lebih cepat biasanya lebih mahal daripada layanan yang lebih lama, dengan transshipment.
Pertimbangkan untuk mengatur asuransi kelautan dengan perusahaan ekspedisi atau perusahaan asuransi Anda untuk mendapatkan ketenangan pikiran jika barang Anda hilang, rusak, atau terjebak dalam suatu insiden.
Langkah #4: Perusahaan ekspedisi mengatur pengiriman
Perusahaan ekspedisi laut kemudian akan mengatur transportasi untuk setiap tahap perjalanan, dari pintu ke pintu. Mereka akan bekerja sama dengan perusahaan pelayaran, operator transportasi, dan otoritas pelabuhan untuk memesan setiap pergerakan kiriman Anda.
Mereka juga akan menangani dokumentasi pengiriman Anda dan mengomunikasikan status kiriman Anda sehingga Anda tahu kapan harus menerima penerimaan dan mempersiapkan pembongkaran barang Anda.
Perusahaan ekspedisi membantu mengurangi risiko dan menawarkan hubungan yang terjalin dengan operator dan penyedia tepercaya untuk menangani kargo Anda selancar mungkin.
Langkah #5: Barang melewati bea cukai impor saat transit
Setelah kargo Anda meninggalkan negara asal, kargo tersebut menjalani bea cukai impor. Langkah ini memastikan kepatuhan terhadap peraturan perdagangan internasional dan merupakan cara negara mengendalikan apa yang masuk ke negaranya. Australia mempunyai salah satu peraturan impor biosekuriti yang paling ketat di dunia.
Broker bea cukai perlu dilibatkan pada tahap ini karena mereka adalah profesional berlisensi yang berwenang untuk bekerja sama dengan otoritas pemerintah untuk mengatur semua dokumentasi yang diperlukan untuk mengurus barang Anda. Prosesnya dimulai saat barang masih berada di dalam air.
Mereka akan meninjau klasifikasi barang Anda, mengatur dokumentasi impor yang benar, dan menghitung jumlah bea masuk dan GST yang tepat yang harus Anda bayarkan pada saat impor.
Setelah diselesaikan, barang Anda diperbolehkan untuk diambil di pelabuhan oleh perusahaan transportasi (juga diatur oleh perusahaan pengiriman barang atas nama Anda).

